Mesin briket serbuk gergaji biasanya digunakan di lini produksi arang. Bahan biomassa yang akan dibuat briket dengan mesin ekstruder briket serbuk gergaji harus dihancurkan terlebih dahulu dengan penghancur kayu, seperti bambu, ranting kayu, cangkang buah, jerami (termasuk jerami padi dan jerami gandum), batang jagung, batang kapas, dan sebagainya.

Diameter bahan biomassa ini harus kurang dari 5 mm. Kemudian bahan biomassa tersebut harus dikeringkan dengan pengering aliran udara atau pengering putar untuk mengurangi kadar airnya di bawah 12%. Pada akhirnya, mesin pembuat briket serbuk gergaji dapat mengekstrusi serbuk biomassa menjadi briket biomassa (pini kay) tanpa bahan pengikat apapun.

Mesin briket serbuk gergaji ini mengadopsi pemanas listrik yang dapat melakukan pirolisis lignin pada bahan bakunya sehingga bahan baku seperti sekam padi atau serbuk gergaji dapat direkatkan menjadi satu.

Selain itu, baling-baling sekrup di dalam mesin ekstruder briket dapat mengeluarkan serbuk gergaji dari cetakan cetakan untuk menghasilkan batang biomassa padat dengan berbagai bentuk. Briket biomassa yang dihasilkan biasanya dapat langsung digunakan sebagai bahan bakar, atau dapat diolah kembali menjadi produk arang.