Jalur daur ulang limbah tekstil/kapas meliputi mesin pemotong serat tekstil, pembuka serat, mesin pegas bening, dan mesin baling hidrolik vertikal. Setiap mesin memiliki fungsi tersendiri dan merupakan bagian tak terpisahkan dari daur ulang serat.

Mesin pemotong serat tekstil

Pemotong serat adalah langkah pertama dalam proses ini. Operator hanya perlu meletakkan material yang akan dipotong pada feeding conveyor belt, dan mesin akan memotong sesuai ukuran yang ditentukan. Menghemat waktu dan tenaga, yang merupakan pilihan terbaik untuk pengolahan daur ulang limbah kain.

Pembuka serat

Setelah bahan diproses oleh pemotong fiber, maka langkah selanjutnya adalah melonggarkan. Proses dimana bahan mentah berserat yang dipadatkan dan terjerat dilepaskan dan kotoran dihilangkan.

Hapus mesin pegas

Secara umum mesin pembuka dan kliring biasanya berbentuk kombinasi. Tentu saja, mesin kliring banyak digunakan dalam pembukaan berbagai serat kimia, pemintalan rami, pemintalan kapas, pemintalan wol, benang sisa tekstil, sisa pakaian, sisa tekstil, kain bukan tenunan, dan bahan mentah lainnya.

Mesin baling hidrolik vertikal

Setelah serangkaian proses, barulah sampai pada langkah terakhir: packing. Baler hidrolik vertikal dapat secara efektif mengurangi ruang penyimpanan limbah, menghemat ruang penumpukan hingga 80%, mengurangi biaya transportasi, sekaligus kondusif untuk perlindungan lingkungan, dan daur ulang limbah.